Sejarah Uang dari Masa Kemasa

Dalam postingan kali ini admin akan membahas tentang sejarah uang. Uang adalah alat atau sarana untuk membeli barang atau makanan yang kita inginkan. Uang bisa di identikan dengan kekayaan seeorang. Di kehidupan ini banyak sekali orang yang rela melakukan apa saja asalkan dia mendapatkan uang mulai dengan cara yang halal sampai dengan cara yang haram.

Adakalanya memang seseorang itu dapat dihargai atau tidak dipandang sebelah mata karena ia memiliki banyak uang tetapi tidak semuanya berpandangan seperti itu, keutamaan manusia atau kemuliaan manusia bukan dilihat seberapa banyak ia memiliki uang atau harta tetapi seberapa besar ia memanfaatkan uang itu untuk kebaikan hidup sesamanya.


Sejarah Uang

Uang pada khakikatnya adalah titipan dari Tuhan. Dengan memiliki uang yang banyak anda jangan senang dulu, bisa jadi anda celaka karena tidak bisa memanfaatkan atau menggunakan uang itu dengan baik.

Sejarah uang

Uang tida semerta-merta langsung ada. Pada awalnya manusia tidak mengenal uang, pada zaman dulu manusia untuk memenuhi kebutuhannya yaitu dengan cara bercocok tamam dan berburu. contoh nya ketika manusia jaman dulu ingin makan daging mereka mencarinya dengan cara berburu, kalau sekarang jika kita mengingkan daging ayam, kambing atau sapi tidak usah berburu cukup kita mempunyai uang dan pergi ke pasar kita sudah bisa memperoleh apa yang kita inginkan.

Perkembangan selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang di hasilkan sendiri ternyata tidak bisa atau tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, maka mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya munculah sistem 'barter' yaitu saling tukar menukar barang.

Pada akhirnya sistem barter ini banyak menemui kesulitan. Kesulitan yang di rasakan pada sistem barter diantaranya adalah kesulitan untuk menentukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya.ditambah lagi sistem barter ini kadang bisa merugikan salah satu pihak karena barang yang ditukar tidak sama nilainya.

Untuk mengatasinya mulailah timbul ide-ide untuk menggunakan benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran adalah benda-benda yang diterima oleh umum. Benda-benda yg dipilih mempunyai nilai tinggi yaitu barang yang sukar diperoleh atau memiliki nilai magis atau mistik tertentu. Misalnya seperti garam, kulit kerang, manik-manik, tembaga, dan benda-benda lainya.

Pada abad ke-17 M sejarah uang pun mulai berubah dan semakin berkembang. Alat tukar yang digunakan pun mulai menggunakan logam. Adapun logam-logam yang digunakan adalah seperti emas dan perak. Semenjak saat itu pertukaran semakin mudah dengan menggunakan uang. Seiring berjalanya waktu penggunaan uang logam dari emas dan perak mulai digantikan dengan uang kertas agar lebih semakin praktis dan mudah ketika di gunakan.

Sejarah uang begitu panjang, dari yang tadinya dengan barter sampai dengan menggunakan logam emas dan keretas, Pada zaman saat ini tidak hanya keretas yang bisak kita jadikan alat transaksi bermunculnya sepeti kartu kredit dan kartu debit pun menambah varasi sejarah uang sebagai media alat tukar. Sekian pembahasan tentang sejarah uang, Smoga bermanfaat.